Hayya 'alal Falah

GuRu : PerjaLaNaN daN Pen9abDian----
Hari itu mendung menggelayut di kota Hujan, semendung hati ku yang senja itu harus menghabiskan segenap daya dan Dillema... Lalu kuputukan untuk pergi!
Mata-mata jernih itu... wajah-wajah polos itu... insan-insan peradaban yang lugu itu, harus aku tinggalkan... " Anak-anakku, maaf... Ibu harus memilih, dan karena ibu akan pergi... mereka berhak mendapat hak yang sama! namun ketahuilah, kalian berlian dalam hidup ku..." isak tangis pun membuncah! bahkan anak itu, anak manja yang terkenal emosional itu... ia menangis! ada yang menjerit--- ya, ternyata hati!
----------Ku Kira awan pun tak sanggup menyembunyikan kesedihannya
------------kalian adalah penghuni telaga KauTsaR Kelak, wahai Jundi-jundiku!
-----kalian, sang pemenang-Di Sebuah sekolah Dahsyat penuh perjuangan
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-KAUTSAR-BOGOR
Sungguh, derai itu... membuatku sangat berarti meski sangat pula menyakitkan!

--Maaf...! tak tahu lagi berapa kali kuucapkan hal itu,kala harus meninggalkan murid-muridku tercinta di kota hujan sana...! Alasannya cukup saitifik! aku harus menjadi Tutor keaksaraan Fungsional yang bekerjasama dengan YayaSan Kampusku... tak mungkin ku jalankan keduanya! karena untuk mendidik anak-anak serta dewasa di daerah pedalaman, sungguh membutuhkan pengabdian-Dengan nyali itu ku azamkan niat-berharap, tak akan ada lagi pejabat daerah yang berlaku tak adil untuk mereka-dan mungkin karena kebodohan mereka- ya, semoga! harapanku! dan lalu... "Mari, belajar membaca Bapak, Ibu... dan anak-anak sekalian... aku dan tentu saja atas kehendak Nya selalu bersama kalian..." --Karena Allah, dipelajari dengan Ilmu--