Hari ini aku resah, Rabb... Tapi, aku masih merindukan uluran CinTa MuAntara Realita, Cinta dan masa lalu
Hari itu, entah dia datang karena apa dan siapa... tapi yang ku tahu ada yang terisi dalam relung hati ini saat aku membutuhkan seseorang! tak mudah Tuhan, menjaga hati, menjaga kegalauan, menjaga kegelisahan... dan dia memasuki relung-relung hati ku yang terdalam...
Esoknya, dia semakin larut... aku gelisah Tuhan... membayangkan apa ending dari kisah singkat ini... Nyata! jika dia datang saat hati ku kosong, sepi! tidak Fur Elis, tidak juga syair-syair cinta coUrteulis atau courtebrain sekalipun dapat meredakannya...saat aku jatuh dalam kebimbangan... dia mengisinya, membentuk mozaik-mozaik petualangan hati yang tak dapat kuungkapkan dengan kata-kata... dan pada akhirnya dapat ku katakan... "aku nyaman bersamanya, Tuhan..."
Lalu, suara hati pun bicara! Dan kali ini tentang cinta... Ah, benarkah Tuhan, aku telah jatuh cinta dengan makhlukmu ini??? Tapi, Tuhan... tolong jelaskan kepadaku! dengan alasan apa aku mencintainya? Terlalu cepat bukan untuk mendeskripsikan perasaan ini... Terlalu naif jika ku katakan jatuh cinta padanya... terlalu aneh jika kukatakan aku menyimpan rindu padanya... terlalu narsis jika kukatakan "aku nyaman bersamamu... dan ketahuilah bahwa kau nyaman bersamaku..." Kumohon Tuhan, beri aku alasan mengapa rasa itu dapat tercipta! karena------ Melihatnyapun...................aku belum pernah! merasakan desah nafasnya secara langsungpun tidak! lalu mengapa ada kumpulan gelombang dahsyat ini???
Tidak lama Hembusan dari masa lalu pun hadir... mereka mengantarkan sebuah bisikan tragis tentang hati! menengok kembali kisah demi kisah pilu yang menghadirkan gulana tentang sesosok makhluk Adam "Tak Berperasaan dan Tak Punya Hati" --- dan hanya aku dengannya yang paling mengetahui... sampai saat ini tak dapat ku tebak perasaannya--- dan tahukah kalian? kini aku mulai melupakannya... melupakan masa laluku dengannya, melupakan rasa cinta yang tidak semestinya hadir, rasa cinta yang belum boleh tercipta tanpa ada ikatan suci itu! dan jujur kini, dia yang baru saja datang... menyentuh labirin-labirin dan pori-pori Episiklus ku! aku tak tahu, mengapa harus dia yang menggantikan dirinya, menggantikan masa laluku... sedang fisiknya belum pernah ku jamah sekalipun...
Jelaskan padaku, Tuhan...
karena aku tak pernah berharap banyak...
aku hanya ingin ada seseorang yang tulus mencintaiku karena Engkau...
-----NaMuN TaK kaU LiHaT... TeRkaDan9 MaLaiKaT...
------Tak BeRsaYaP, TaK CeMeRLan9, TaK RuPaWaN-------
---------NaMuN HaTi Ini, SiLaHkaN kaU aDu... aKu yan9 JaDi... JuaRanya... ------------
In The End---
05 January 2009-Sebuah Ending... Mungkin!Ternyata... aku salah mengartikan dirinya...Rasanya sakit, Rabb...Membiarkan semuanya berlalu begitu saja...Namun ku yakin akan ada yang lebih baik setelah dirinya...Ya, aku percaya...